Fakta Lagu Gloomy Sunday

Fakta Lagu Gloomy Sunday

Fakta Lagu Gloomy Sunday – Gloomy Sunday merupakan lagu lawas yang ditulis pada 1933 silam di Hongaria. Lagu sedih ini ditulis dan dipopulerkan oleh seorang pianis dan komposer bernama Rezso Seress yang terlahir dengan nama Rudolf Spitzer.

Konon, lagu berjudul, Gloomy Sunday ini menjadi lagu yang paling menyeramkan di tanah Eropa dan Amerika pada zamannya. Inilah lima fakta lagu Gloomy Sunday, lagu misterius yang konon menjadi penyebab bunuh diri.

1. Pencipta lagu ini meninggal karena bunuh diri

Rezso Seress atau Rudolf Spitzer merupakan pianis dan penulis lagu asal Hongaria. Kisah hidupnya yang kelam membuat Rezso beberapa kali mengalami depresi. Seperti diberitakan dalam Hungary Today, lagu ciptaannya yang paling terkenal berjudul Gloomy Sunday (bahasa aslinya “Szomoru Vasarnap”) ditulis pada 1933 silam.

Masih dalam laman berita yang sama, Rezso yang depresi akibat Perang Dunia II dan hidup dalam kemiskinan, akhirnya melakukan usaha bunuh diri dengan cara melompat dari jendela apartemennya. Meskipun selamat, ia akhirnya meninggal karena bunuh diri dengan cara mencekik lehernya sendiri dengan kawat di rumah sakit.

Baca Juga: The Only Exception Lirik dan Makna Lagu

2. Tingginya kasus bunuh diri di Hongaria dikaitkan dengan lagu ini

Jurnal psikologu Mental Floss menuliskan bahwa Hongaria merupakan salah satu negara dengan tingkat bunuh diri yang cukup tinggi di dunia, yakni sekitar 46 dari 100 ribu orang per tahunnya.

Catatan kertas tentang syair Gloomy Sunday juga beberapa kali ditemukan pada jenazah korban bunuh diri yang terjadi di beberapa kota di Eropa, mulai dari para remaja yang kerap mengakhiri hidup dengan gantung diri dan menenggelamkan diri, sampai orang dewasa yang melakukan hal yangsama setelah mendengarkan lagu ini secara intens.

3. Gloomy Sunday dicekal di beberapa negara

Seperti diberitakan dalam Daily News Hungary, lagu kontroversial ini pernah dicekal oleh BBC dan pencekalan itu berlangsung selama 66 tahun. Kemudian, baru dicabut pada 2002 silam.

Beberapa negara di Eropa dan beberapa negara bagian di Amerika Serikat juga mencekal lagu ini karena dianggap berpotensi meningkatkan depresi dan keinginan bunuh diri.

4. Pernah populer karena dinyanyikan oleh penyanyi Jazz ternama, Billie Holiday

Billie Holiday merupakan penyanyi jazz ternama asal Amerika Serikat. Ia sempat tenar pada 1940-1950an.

Billie Holiday menyanyikan lagu ini pada 1941 dengan lirik bahasa Inggris. Syair dan sajaknya berisi kata-kata tentang depresi dan bunuh diri.

5. Legenda dan mitos tentang Gloomy Sunday tetap dipercaya hingga kini

Hongaria sebagai salah satu negara dengan kasus bunuh diri yang sangat tinggi di dunia (bahkan berada satu tingkat di atas Jepang) tentu menambah kesan misterius lagu depresi ini. Bahkan, ada penyelidikan ilmiahnya, seperti yang ditulis dalam How Stuff Works.

Lagu ini memang terbukti dapat memicu seseorang yang tengah depresi untuk mengambil jalan pintas yakni bunuh diri. Lantunan musik dan lirik yang mengandung ajakan bunuh diri akan mengganggu psikologis dari pendengarnya, sekalipun jika itu didengarkan oleh orang normal.