Kategori: Kegunaan Alat Musik

Sejarah dan Pengertian dari Sebuah Alat Musik Pianika Yang Harus Kamu Ketahui!

Pengertian Sebuah Alat Musik Pianika – Pianika merupakan salah satu alat musik yang unik, yang mudah kita temui dimana mana. Pianika memiliki bentuk yang mirip dengan piano atau keyboard, tetapi pada pianika cara memainkannya adalah dengan di tiup. Pianika dimainkan dengan cara ditiup langsung, atau bisa juga dengan menggunakan pipa lentur yang dihubungkan ke mulut. Berikut inilah Pengertian Sebuah Alat Musik Pianika

Sejarah Pianika

Alat musik pianika ini diciptakan pertama kali oleh Hohner. Kemudian, pianika sering digunakan oleh seorang komposer musik yang bernama Reich untuk pertunjukan musik yang diberi judul Melodica. Pianika berkembang dengan pesat sehingga masuk ke berbagai konser. Pianika memiliki banyak merek dan harga nya yang sangat beragam tergantung dengan kualitas yang dimiliki.

Baca Juga : Sejarah dan Jenis Alat Musik Sasando Serta Cara Memainkannya

Bagian-bagian pada Pianika

Pianika mempunyai bagian-bagian yang tersusun sampai membentuk alat musik pianika. Pianika mempunyai pipa, selang tiup, badan, tuts yang berwarna putih, tuts yang berwarna hitam, lubang keluarnya udara, serta tombol keluar udara. Pianika memiliki dua macam tuts, ada tuts berwarna putih dan tuts berwarna hitam. Tuts berwarna putih mempunyai fungsi sebagai nada pokok lagu, sedangkan untuk tuts berwarna hitam memiliki fungsi untuk memainkan nada-nada kromatis pada setiap lagu.

Penjarian merupakan urutan dalam memainkan jari yang disusun dengan cara sistematis supaya bisa membentuk jari yang teratur. Selain itu, penjarian ini juga memiliki peran yang esensial dalam membentuk pola dalam permainan jari.

Tuts putih berfungsi untuk memainkan nada pokok atau asli, sedangkan tuts hitam berfungsi untuk memainkan nada kromatis. Pianika dimainkan dengan meniup sekaligus menekan tuts, maka dari itu disebut sebagai perpaduan seruling dan keyboard.

Cara Merawatnya

  • Tidak mencuci pianika dengan air apabila pianika kamu kotor. Jadi, sebaiknya kamu lap saja menggunakan kain berbahan halus.
  • Hindari membongkar bagian selang pianika, karena hal itu bisa membuat pianika kamu menjadi bocor.
  • Untuk membersihkan bagian dalam pianika, sebaiknya kamu menggunakan tombol yang ada pada bagian ujung pianika. Dengan kamu menekan tombol tersebut, maka air yang ada pada bagian dalam pianika bisa keluar dengan mudah.
  • Jika ingin membersihkan bagian dalam selang pada pianika dari bekas air ludah, kamu bisa mencucinya dengan menggunakan detergen, lalu dibilas menggunakan air.

Sejarah dan Jenis Alat Musik Sasando Serta Cara Memainkannya

Alat Musik Sasando – Sasando merupakan salah satu alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sasando ini memiliki sejarah dan nilai nilai budaya slot bonus new member 100 yang perlu Grameds kenali sebagai upaya melestarikan budaya bangsa. Sasando sempat diklaim sebagai alat musik milik negara Sri Lanka.

Mengenal Sasando

Alat musik ini lahir dari Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT). Alat musik ini merupakan produk budaya lokal yang sudah terkenal di luar negeri. Sasando merupakan alat musik petik yang dimainkan dengan cara dipetik. Sasando biasanya dimainkan dengan kedua tangan dari arah yang berlawanan. Tangan kanan digunakan untuk memainkan akord dan tangan kiri digunakan untuk memainkan bass atau melodi.

Sasando memiliki suara indah yang menangkap dan mengekspresikan berbagai nuansa dan emosi. Oleh karena itu, di daerah asalnya, sasando digunakan sebagai musik ringan untuk mengekspresikan kesedihan dan keceriaan. ada tataran fungsional, kehadiran Sasando dalam kehidupan masyarakat dapat dimaknai melalui apa yang disebut nilai intrinsik dan ekstrinsik sebagai bagian dari pemahaman peristiwa akustik musik Sasando itu sendiri.

Baca Juga : Pengertian dan Sejarah Alat Musik Biola

Sejarah Lahirnya Alat Musiknya

1. Cerita 1

Awal mulanya, konon ketika seorang pemuda bernama Sangguana (1950-an) terdampar di perairan Pulau Ndana dan dibawa oleh penduduk ke hadapan Raja di Istana. Selama tinggal di istana ini, bakat seni Sangguana dengan cepat diketahui banyak orang dan sang putri terpesona dengan kemampuannya tersebut.

2. Cerita 2

Alat musik ini ditemukan oleh dua orang gembala bernama Lumbilang dan Balilang (diriwayatkan oleh Jeremiah Parr). Mereka membawa daun lontar saat makan rerumputan dengan domba, dan memetik daun lontar untuk mendapatkan air saat haus di siang hari. Untuk melipat bagian tengah lembaran kuning muda, maka harus melepas lembaran itu. Jika ingin mengendorkannya, mereka akan kencangkan talinya. slot kamboja

Bentuk Sasando yang Unik

Bentuk alat musik ini memang sangat unik, yaitu bentuk tabung panjang yang terbuat dari bambu khusus. Senda ini memiliki fungsi untuk mengatur tangga dan nada atau timbrenya. Tangga dan nada ini dihasilkan dari petikan senar yang berbeda.

Jenis-jenis Alat Musik Sasando

  • Sasando Gong
  • Sasando Biola
  • Sasando Elektrik

Pengertian dan Sejarah Alat Musik Biola

Sejarah Alat Musik Biola – Biola merupakan salah satu alat msuik yang melegenda dari masa ke masa. Keberadaan alat musik biola ini turut mewarnai seni musik dunia, oleh karena itu, banyak musisi yang tertarik memainkan alat musik ini. Jadi jangan heran seni musik tak pernah ada habisnya untuk diperbincangkan.

Pengertian Biola

Biola adalah alat musik gesek yang dimainkan dengan cara digesek. Biola terdiri dari 4 senar yang masing-masing dilaras satu kali dan dimainkan menggunakan alat penggesek kayu dan bagian tengahnya terbuat dari kain atau bulu kuda. Biola merupakan salah satu instrumen yang paling populer di dunia dan sering digunakan dalam berbagai jenis musik, seperti musik klasik, pop, dan folk. Seorang pemain biola juga harus memahami dan menguasi berbagai teknik gesek seperti pizzicato, vibrato, dan legato.

Baca Juga : Pengertian, Fungsi Jenis Alat Musik Suling di Indonesia

Sejarah Alat Musik Biola

ika Anda kembali ke zaman kuno, tidak ada tutorial cello atau pelajaran biola secara online; bahkan tidak banyak orang yang bisa belajar bermain biola. Para seniman tersebut tidak diragukan lagi telah berhasil membawa biola dan musiknya ke semua orang. Dari kemunculannya di abad ke-16 hingga versi elektrik yang tersedia saat ini, biola memiliki sejarah yang menarik. Berasal dari dunia Arab, biola menjadi terkenal berkat transformasinya oleh pengrajin/luthier Italia selama masa Renaisans; kemudian dikembangkan lagi pada abad ke-19 dengan versi baru, yaitu biola elektrik. Salah satu tokoh terkenal dalam sejarah biola adalah Antonio Stradivari, seorang pembuat biola terkenal asal Italia yang aktif pada abad ke-17 dan ke-18. Karya-karyanya dianggap sebagai yang terbaik dalam sejarah pembuatan biola dan biola buatannya hingga kini masih menjadi incaran para pemain biola yang ingin memiliki alat musik berkualitas tinggi.

Macam-macamnya

  • Biola standar atau violin: jenis biola yang sangat umum dan sering digunakan pada saat acara orkestra musik klasik dan musik lainnya. Biola standar memiliki empat senar dan disetel dengan interval kuartal.
  • Viola: jenis biola yang lebih besar dari biola standar dan memiliki suara yang lebih rendah. Viola juga memiliki empat senar, tetapi berukuran lebih tebal dan lebih panjang daripada senar biola standar.
  • Cello: Cello merupakan jenis biola yang lebih besar dari viola dan memiliki suara yang lebih dalam dan rendah. Cello memiliki empat senar, tetapi berukuran lebih besar dan lebih panjang daripada senar viola.
  • Kontrabas: Kontrabas merupakan jenis biola yang paling besar dan memiliki suara yang sangat rendah. Kontrabas memiliki empat senar yang sangat tebal dan sangat panjang.

Pengertian, Fungsi Jenis Alat Musik Suling di Indonesia

Fungsi Jenis Alat Musik Suling – Generasi anak jaman dulu pasti tidak asing lagi dengan alat musik suling. Walaupun alat musik ini cukup susah untuk dimainkan tapi tidak sedikit yang menyukainya. Dulu alat musik ini mudah didapatkan di toko mainan ataupun pedagang keliling. Inilah beberapa contoh Fungsi Jenis Alat Musik Suling

Pengertian Suling

Suling merupakan alat msuik dari keluarga alat musik tiup kayu atau terbuat dari bambu. suara suling berciri lembut dan dapat dipadukan dengan alat musik lainnya dengan baik. Suling modern untuk para ahli umunya terbuat dari perak emas, atau campuran keduanya, sedangkan suling untuk pelajar umumnya terbuat daru nikel-perak, atau logam yang dilapisi perak.

Fungsi Suling

Suling yang digolongkan kedalam alat musik harmonis sebagai pelengkap alat musik melodis, misalnya pada gitar, piano, biola, harmonika dan lainnya. Tujuannya yaitu agar musik yang dibawakan lebih berkelas serta berkualitas. Perkembangan zaman yang kini maju, suling pun beralih fungsi dari yang tadinya hanya sebagai alat musik pendukung musik melodis berubah menjadi alat musik utama atau instrumen primer.

Macam-macam Suling di Indinesia

1. Suling Sunda

Alat musik suling bambu merupakan alat musik tradisional khas Pasundan. Suling terbuat dari bambu. Bambu yang digunakan bukan bahan sembarangan, karena jenis bambu tersebut juga harus ditentukan ukuran serta bentuknya. Orang sunda juga menyebutnya dengan suling. Suling ini biasa dimainkan untuk mengiringi kecapi, gamelan serta tembang sunda gamelan. Suling menghasilkan suara yang terdengar unik yang akan membangkitka jiwa pendengarnya.
Terdapat 4 nada untuk suling sunda :

  • Nada Madenda atau sorog
  •  Nada Pelog degung
  •  Nada Mandulungan
  •  Nada Salendro

Terdapat dua faktor yang mempengaruhi nada suara suling
– Kecepatan aliran udara yang ditiup menggunakan mulut.
– Posisi jari

2. Suling Paruh

Suling paruh yang berasal dari bambu yang kedua ujungnya disumbat. Pada salah satu ujungnya dipotong miring dan diberi celah untuk meniupnya. Terdapat 6 lubang nada yang terletak pada sisi depan serta terdapat satu pada lubang pada sisi belakang. Suling ini juga sering digunakan sebagai pengiring musik sawat yang memiliki pola ritme yang rumit namun bunyinya tidak berbeda dengan lainnya.

Baca Juga : Pengertian Musik dan Unsur-unsurnya

3. Suling Lembang dari Tana Toraja

Alat musik tiup selanjutnya yaitu suling lembang yang berasal dari Tana Toraja. Suling ini memiliki ukuran panjang 40-100 cm. Sehingga suling lembang merupakan suling terpanjang di toraja. Suling lembang mempunyai keunikan lain yaitu adanya penambahan cerobong tanduk yang terletak pada bagian ujungnya. Sehingga jika dilihat bentuknya mirip seperti terompet. Suling ini memiliki lubang pengatur nada berjumlah 6 buah suling lembang dimainkan bersamaan dengan alat musik suling deata. Karena jika suling lembang dimainkan secara solo suaranya kurang menarik.

4. Saluang

Alat musik yang berasal dari minang kabau ini terbuat dari bambu tipis dan disebut juga bambu talang. Bambu yang cocok untuk dibuat saluang yaitu bambu yang sering digunakan untuk membuat jemuran atau bambu yang terbawa aliran sungai. Alat musik saluang mirip dengan alat musik suling. Perbedaan kedua alat musik tersebut hanya pada lubang yang dimilikinya. Saluang memiliki lubang 4 lebih sedikit dibandingkan dengan suling. Ukuran dari saluang juga cukup panjang yaitu 40 sampai 58 cm, dan diameternya berukuran 3 sampai 3,5 cm.

Kegunaan Drum Dalam Permainan Alat Musik

Kegunaan Drum Dalam Permainan – Drum merupakan salah satu jenis alat musik yang telah dikenal masyarakat luas karena alat musik satu ini telah menjadi alat musik  tradisional dari jaman terdahulu, namun drum pada jaman dahulu tidak selengkap dan secanggih seperti sekarang di mana drum terdiri atas dua jenis yaitu drum akustik dan drum elektrik. Kedua jenis drum tersebut memiliki kelebihan dan juga kekurangan namum sebaiknya penggunaan drum tersebut disesuaikan dengan kebutuhan sang pemain.

Genre musik apapun baik pop, rock, dangdut dan lainnya tidak lepas dari penggunaan drum karena fungsi drum dalam permainan alat musik untuk membuat sebuah harmonisasi yang baik dalam alunan musik terlebih setelah adanya drum set. Perkembangan jaman terhadap alat musik telah melahirkan sebuah drum set adapun bagian-bagian dari alat musik ini adalah :

  • Bass Drum
  • Snare Drum’
  • Tom-tom, baik mounted atau rack tom
  • Cymbal terdiri atas, hi hat cymbal, crash cymbal, ride cymbal, chinese
  • cymbal, splash cymbal, dan effect cymbal
  • Hardware biasanyaberupa kursi, stand cymbal, tom holder, pedal dan sebagainya
  • Double pedal

Fungsi drum dalam permainan alat musik sangat penting karena sering kali digunakan sebagai penentu ketukan dalam permainan musik selain itu dalam berbagai genre musik, alat musik satu ini tidak dapat dilepaskan terlebih untuk penampilan-penampilan pad acara pagelaran musik yang besar.

Baca Juga : Ciri-ciri Alat Musik Gitar Akustik

Konstruksi Drum

Shell atau selongsong adalah pembentuk dari sebuah drum. Shell atau selongsong ini bisa terbuat dari kayu atau dari besi. Karakter dari shell ini akan mempengaruhi kepada suara yang nantinya dihasilkan oleh drum tersebut. Biasanya shell yang terbuat dari besi karakter suaranya adalah tajam dan attack, sementara karakter suara dari drum yang terbuat dari kayu adalah hangat.

Bass Drum

Bagian-bagian drum set yang pertama adalah Bass Drum. Bass Drum adalah yang bagian terbesar dari semua drum dan juga sering disebut sebagai ‘Kick Drum’. Bass drum dimainkan dengan menggunakan dengan menggunakan pedal kaki yang menempel pada pelek (hoop) drum.

2. Snare Drum

Snare drum adalah salah satu drum terpenting dalam drum set, karena bagian ini menjadi pusat dan dapat dimainkan dengan berbagai cara.

3. Tom tom

Tom tom atau yang lebih dikenal dengan ‘toms’, adalah bagian lain dari drum set dan memiliki berbagai ukuran.
Ukuran umum pada kit fusi adalah 10″, 12 & 14″
Ukuran umum pada kit rock adalah 12″, 13″ & 16
Pada kit 5 buah, Anda akan memiliki tom tinggi, tom sedang, dan tom rendah.

4. Hit hat

Hit hat adalah sepasang simbal yang saling berdekatan (atas bawah) dan memiliki pedal agar bisa dioperasikan dengan kaki. Simbal hat hit ini biasanya berdiamter 14″, namun tetap tersedia dalam berbagai ukuran lain

Kegunaan Alat Musik Gambus, Fungsi dan Cara Memainkannya

Kegunaan Alat Musik Gambus – Alat musik gambus terkait fungsi dan cara memainkannya menjadi pelengkap pada artikel alat musik tradisional Indonesia. Gambus adalah alat musik petik berasal dari Timur Tengah (Timteng) yang kemudian terjadi adaptasi dengan budaya Indonesia. Beberapa pagelaran musik di daerah tertentu masih memakai Gambus sebagai instrumen musik, terus ada dinamiknya ditengah arus musik dari luar negeri. Musik adalah salah satu hiburan yang menyenangkan, hampir setiap orang menyukai musik. Anak muda malu belajar cara memainkan alat musik gambus harus disadarkan, karena jika bukan pemuda, maka siapa lagi yang mau kenal dengan musik kearifan lokal. Inilah contoh beberapa Kegunaan Alat Musik Gambus dibawah ini

Fungsi Alat Musik Gambus

Gambus merupakan instrumen musik tradisional suku melayu yang tersebar di pulau Sumatera dan semenanjung Malaysia. Gambus sering juga dikaitkan dengan kebudayaan islam. Penyebaran gambus di pulau Sumatera diperkirakan sudah mulai terjadi pada masa pendudukan Portugis di Malaka, karena pada saat itu pusat aktivitas perdagangan Timur Tengah yang sekaligus membawa ajaran Islam dipindahkan ke pulau Sumatera.

Baca Juga : Jenis Alat Musik Tiup Modern Maupun Tradisional serta Penjelasan

Adapun Fungsi Alat Musik Gambus

  • Memberikan nilai kultur yang dominan bernuansa Islami.
  • Gambus memberikan warna baru terhadap musik melayu.
  • Menambahkan pengetahuan tentang budaya Melayu yang berasimilasi.
  • terhadap seni musik dengan adanya gambus.
  • Menjadi referensi untuk peneliti-peneliti berikutnya.

Cara Memainkannya

Alat musik tradisional gambus merupakan jenis alat musik petik yang berasal dari Timur Tengah. Alat musik petik lainnya yang berasal dari Timur Tengah adalah Mandolin. Alat Musik Gambus biasanya menjadi pengiring tarian zapin dan nyanyian pada waktu diselenggarakan pesta pernikahan atau acara syukuran.

Alat musik ini identik dengan nyanyian yang bernafaskan Islam. Dalam mengiringi penyanyi, alat musik ini juga diiringi dengan alat musik lain, seperti marwas untuk memperindah irama nyanyian. Bentuknya yang unik seperti bentuk buah labu siam atau labu air menjadikannya mudah dikenal. Alat musik gambus juga dianggap penting dalam nyanyian Ghazal yang berasal dari Timur Tengah pada masa kesultanan Malaka.
Pedagang-pedagang Timur Tengah pada Zanab Kesultanan Melayu Melaka telah membawa budaya masyarakat mereka dan memperkenalkannya kepada masyarakat di Tanah Melayu.