Fungsi Jenis Alat Musik Suling

Pengertian, Fungsi Jenis Alat Musik Suling di Indonesia

Fungsi Jenis Alat Musik Suling – Generasi anak jaman dulu pasti tidak asing lagi dengan alat musik suling. Walaupun alat musik ini cukup susah untuk dimainkan tapi tidak sedikit yang menyukainya. Dulu alat musik ini mudah didapatkan di toko mainan ataupun pedagang keliling. Inilah beberapa contoh Fungsi Jenis Alat Musik Suling

Pengertian Suling

Suling merupakan alat msuik dari keluarga alat musik tiup kayu atau terbuat dari bambu. suara suling berciri lembut dan dapat dipadukan dengan alat musik lainnya dengan baik. Suling modern untuk para ahli umunya terbuat dari perak emas, atau campuran keduanya, sedangkan suling untuk pelajar umumnya terbuat daru nikel-perak, atau logam yang dilapisi perak.

Fungsi Suling

Suling yang digolongkan kedalam alat musik harmonis sebagai pelengkap alat musik melodis, misalnya pada gitar, piano, biola, harmonika dan lainnya. Tujuannya yaitu agar musik yang dibawakan lebih berkelas serta berkualitas. Perkembangan zaman yang kini maju, suling pun beralih fungsi dari yang tadinya hanya sebagai alat musik pendukung musik melodis berubah menjadi alat musik utama atau instrumen primer.

Macam-macam Suling di Indinesia

1. Suling Sunda

Alat musik suling bambu merupakan alat musik tradisional khas Pasundan. Suling terbuat dari bambu. Bambu yang digunakan bukan bahan sembarangan, karena jenis bambu tersebut juga harus ditentukan ukuran serta bentuknya. Orang sunda juga menyebutnya dengan suling. Suling ini biasa dimainkan untuk mengiringi kecapi, gamelan serta tembang sunda gamelan. Suling menghasilkan suara yang terdengar unik yang akan membangkitka jiwa pendengarnya.
Terdapat 4 nada untuk suling sunda :

  • Nada Madenda atau sorog
  •  Nada Pelog degung
  •  Nada Mandulungan
  •  Nada Salendro

Terdapat dua faktor yang mempengaruhi nada suara suling
– Kecepatan aliran udara yang ditiup menggunakan mulut.
– Posisi jari

2. Suling Paruh

Suling paruh yang berasal dari bambu yang kedua ujungnya disumbat. Pada salah satu ujungnya dipotong miring dan diberi celah untuk meniupnya. Terdapat 6 lubang nada yang terletak pada sisi depan serta terdapat satu pada lubang pada sisi belakang. Suling ini juga sering digunakan sebagai pengiring musik sawat yang memiliki pola ritme yang rumit namun bunyinya tidak berbeda dengan lainnya.

Baca Juga : Pengertian Musik dan Unsur-unsurnya

3. Suling Lembang dari Tana Toraja

Alat musik tiup selanjutnya yaitu suling lembang yang berasal dari Tana Toraja. Suling ini memiliki ukuran panjang 40-100 cm. Sehingga suling lembang merupakan suling terpanjang di toraja. Suling lembang mempunyai keunikan lain yaitu adanya penambahan cerobong tanduk yang terletak pada bagian ujungnya. Sehingga jika dilihat bentuknya mirip seperti terompet. Suling ini memiliki lubang pengatur nada berjumlah 6 buah suling lembang dimainkan bersamaan dengan alat musik suling deata. Karena jika suling lembang dimainkan secara solo suaranya kurang menarik.

4. Saluang

Alat musik yang berasal dari minang kabau ini terbuat dari bambu tipis dan disebut juga bambu talang. Bambu yang cocok untuk dibuat saluang yaitu bambu yang sering digunakan untuk membuat jemuran atau bambu yang terbawa aliran sungai. Alat musik saluang mirip dengan alat musik suling. Perbedaan kedua alat musik tersebut hanya pada lubang yang dimilikinya. Saluang memiliki lubang 4 lebih sedikit dibandingkan dengan suling. Ukuran dari saluang juga cukup panjang yaitu 40 sampai 58 cm, dan diameternya berukuran 3 sampai 3,5 cm.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *